Menanam di Pohonku
Untuk mengembalikan fungsi ekologis dari suatu wilayah kawasan hutan atau lahan kritis, penanaman yang struktural merupakan cara yang paling ampuh.
Isu lingkungan telah sejak lama menjadi sebuah kenyataan yang berdampak serta mengundang atensi seluruh dunia.
Lalu mengapa harus menanam pohon?
Tentu saja karena pohon memegang peranan penting dalam kelestarian lingkungan hidup. Masalahnya deforestasi menjadi penyumbang terbesar hilangnya pohon yang berdampak pada degradasi lingkungan dan hilanganya fungsi ekologis hutan. Untuk mengembalikan fungsi ekologis dari suatu wilayah kawasan hutan atau lahan kritis, penanaman yang struktural merupakan cara yang ampuh walaupun sulit tetapi harus ditempuh.
Mengutip Sekretaris Jendral PBB, Antonio Guterres, kerusakan lingkungan hidup memang tidak bisa diimbangi dengan penanaman pohon. Pengrusakan dan eksploitasi yang berlebihan dan terjadi sangat lama membuat menjadi sulit untuk memberbaikinya. Namun, mengingat pohon dan hutan sebagai pemasok oksigen dan bagian dari proses hidrologi, sekaligus penyeimbang ekologis suatu wilayah, usaha ini, sekecil apapun tetap perlu kita perjuangkan.
Pohonku, adalah sebuah program yang mengajak setiap individu untuk peduli terhadap lingkungan utamanya kerusakan hutan. Produk utama di Pohonku adalah penanaman dua jenis pohon yang memiliki peran, fungsi, dan kegunaan yang amat besar dan dibutuhkan masyarakat serta mendukung usaha perbaikan suatu ekosistem. Kedua pohon itu adalah bakau dan beringin. Nantinya, penanaman kedua jenis pohon ini pun akan dilakukan di tempat yang aman. Aman terhadap perusak dan aman terhadap alih fungsi lahan.
>200.000
Penanaman pohon
+/- 60Ha
luas penanaman
>7.500
jumlah partisipan
Mengapa Menanam di Pohonku?
- Program Pohonku dilakukan berdasarkan fungsi dan ketepatan (kesesuaian pemilihan pohon, tempat/habitat, dan fungsi alaminya)
- Program Pohonku bekerja sama dengan pemerintah dan badan terkait, serta menggandeng masyarakat lokal sebagai mitra.
- Program Pohonku untuk penanaman pohon bakau dilaksanakan di area hutan lindung dan bekerja sama dengan BP Batam dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
- Program Pohonku untuk penanaman pohon beringin dilaksanakan di daerah tangkapan air atau catchment area dan bekerja sama dengan Biro Air BP Batam.
- Para penanam di Pohonku tidak hanya menanam tetapi juga akan mendapatkan informasi terkait perkembangan pohon yang ditanam secara berkala (setiap bulan dalam lima tahun untuk pohon bakau dan setiap bulan dalam tiga tahun untuk pohon beringin).
- Pembayaran satu pohon sudah termasuk biaya pembelian bibit, penanaman, dan perawatan pohon selama program berjalan.
Pohonku | Mangrove
Kerusakan hutan mangrove di Kota Batam, Kepulauan Riau, seolah menjadi hal biasa. Berdasarkan data Badan Pengendali Dampak Lingkungan Kota Batam (Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam) pada tahun 2015, luasan hutan mangrove pulau ini hanya tersisa 4,2 persen saja dari total luas wilayahnya. Padahal, sebelum Kota Batam ditetapkan sebagai daerah yang di bawah otoritas Otorita Batam pada tahun 1970, luasan hutan mangrove mencapai 24,5 persen dari luas Pulau Batam.
Bakau merupakan salah-satu vegetasi pohon di dalam Hutan Mangrove. Penanaman bakau di wilayah pesisir akan memperkuat zona pantai karena bakau memiliki fungsi ekologi yakni mencegah abrasi, mencegah intrusi air laut, menahan dan memecah gelombang laut, menyerap karbon dioksida lebih banyak dari pohon biasa, memproduksi oksigen lima hingga sepuluh kali lipat dibanding pohon biasa, serta menjadi habitat bagi fauna.
Bagi masyarakat yang hidup di wilayah pesisir, hutan bakau menyediakan sumber pangan, penghasilan (habitat berbagai hewan laut), dan sistem perlindungan alami dari bencana alam. Karena jika wilayah pesisir suatu daerah kuat dan mampu menahan gelombang laut, maka akan turut berdampak baik bagi lautan di sekitarnya dan pada daratan di belakangnya.
update informasi
1 Bulan 1x
selama
5 Tahun
harga 1 pohonku
Rp100.000
Dukung Gerakan Akar Bhumi
Selain program pohonku, Anda juga dapat terus mendukung kami menciptakan dan menjaga ekosistem yang ada. Anda dapat melakukannya melalui akun PayPal kami, atau melalui rekening BRI 0621 0100 0634 308 atas nama Akar Bhumi Indonesia.
Terima kasih dan semoga alam akan menjaga Anda.
Pohonku | Beringin
Berdasarkan data dari Biro Air BP Batam, kebutuhan air di kota ini adalah sebanyak 3.600 liter per detik. Namun, dengan berbagai persoalan yang ada membuat kebutuhan itu hanya tercukupi sebanyak 3.200 liter per detik.
Untuk daerah yang hanya mengandalkan waduk tadah hujan sebagai penyedia kebutuhan air baku masyarakat, pohon beringin amat dibutuhkan sebagai vegetasi di catchment area atau reservoir. Karena tidak bisa dipungkiri, air adalah sumber kehidupan dan kebutuhan utama makluk hidup apalagi manusia. Pemilihan pohon ini pun lantaran beringin memiliki kemampuan tinggi dalam menyerap, menyimpan, dan mengeluarkan air baik dari stomata maupun akarnya yang dapat memicu keluarnya sumber air tanah.
***Untuk sementara, penanaman online pohon beringin belum tersedia.
update informasi
1 Bulan 1x
selama
3 Tahun
harga 1 pohonku
Rp100.000